Piastri awalnya seharusnya membuat debut F1-nya dengan tim Alpine. Namun, karena dia merasa ragu untuk waktu yang lama apakah dia benar-benar akan menemukan mobil balap yang kompetitif dengan tim Prancis tersebut, dia beralih ke McLaren, menggantikan Daniel Ricciardo. Statistiknya di seri junior sangat mengesankan—juara Formula Renault Eurocup 2019, juara FIA F3 2020, dan juara Formula 2 2021.
Dia tidak mengecewakan pada musim debutnya di F1 pada 2023. Meskipun sebagian besar kalah dari rekan setimnya Lando Norris, pembalap muda Australia ini berhasil meraih dua podium dan bahkan memenangkan balapan sprint di Qatar—sesuatu yang bahkan tidak dapat dilakukan oleh Norris.
Pada 2024, Oscar Piastri mengonfirmasi potensi besar dirinya dengan dua kemenangan Grand Prix pertamanya dan posisi keempat yang mengesankan di kejuaraan pembalap. Namun, dia masih berjuang untuk secara konsisten mengimbangi Norris dalam jarak balapan, terutama dalam kualifikasi dan manajemen ban. Meski begitu, trajektorinya yang terus naik tak terbantahkan.
Apakah 2025 akan menjadi tahun di mana dia keluar dari bayang-bayang Norris dan membuktikan dirinya sebagai pesaing gelar yang sejati?
2025 © F1-SINGAPORE.COM
Syarat dan Ketentuan
Dasar Privasi
Penghantaran Percuma
Pembayaran Selamat dan Terjamin
Baucar Hadiah
Tiket Cetak@rumah
Kami telah menjalin kerjasama dengan litar, penganjur, dan rakan rasmi. Memandangkan kami tidak bekerjasama secara langsung dengan pemilik lesen Formula 1, adalah penting bagi kami untuk menyertakan kenyataan berikut:
This website is unofficial and is not associated in any way with the Formula 1 companies. F1, FORMULA ONE, FORMULA 1, FIA FORMULA ONE WORLD CHAMPIONSHIP, GRAND PRIX and related marks are trade marks of Formula One Licensing B.V.
Website by: HexaDesign | Update cookies preferences